Search This Blog

Saturday, June 8, 2019

Untuk Antidepresan

#PuisiHipwee #UpgradeDirimu


#PuisiHipwee Untuk Antidepresan #UpgradeDirimu
Tiada yang mengerti

Juga peduli

Ketika ku ingin mati

Semua hanya menghakimi

Bukan menemani

Bahkan kau yang kunanti

Malah melukai hati

Hilang berhari-hari

Hingga membuatku benci

Namun aku tak mau berhenti

Betapa mudahnya ku dibodohi

Lalu, ku dihiraukan lagi

Halusinas kian nyata menghantui

Dan delusi selalu menghampiri

Inginku teriaki

Tetapi banyak hal yang kutakuti

Ini bukan sebuah puisi

Bukan pula curahan hati 

Ini tulisan dari seseorang yang tersakiti

Di saat episode depresi
Antidepresan

Bagiku ia seperti teman

Tetapi ia pil-pil yang membuatku bosan

Orang bilang hanyalah pikiran

Mana mungkin pikiran saling berlompatan

Ya, karena mereka tak merasakan

Dan aku tak mau mereka merasakan

Cukup aku yang merasakan

Merasakan ansietas dan bipolar campuran

Menulispun aku gemetaran

Sepi sudah biasa bagiku, tapi aku tak merasa kesepian
Aku terus menulis

Dengan suara isak tangis

Namun aku tak mampu menepis

Dear Clobazam

Dear Clobazam

#PuisiHipwee Dear Clobazam #UpgradeDirimu
Dear clobazam, 

Dirimu bagai penghapus masa kelam

Dimana ingatan itu terus terekam

Inginku bangkit tapi aku malah menyelam

Tidak, ini sudah terlalu dalam

Lalu, apa aku harus diam

Ketika aku melihat diriku ditikam

Dalam mimpi buruk yang mencekam
Seandainya diri ini dapat terbang

Aku ingin pergi lalu menghilang

Selamanya tanpa pulang

Aku tak peduli orang-orang

Karena tiada yang mengekang

Tiadapun yang mengenang

Setidaknya kau membuatku sedikit tenang

PUISI

#PuisiHipwee #UpgradeDirimu

Bipolar


#PuisiHipwee #UpgradeDirimu
Malam kelam,

Siang cerah,

semua sudah tentu,

namun aku masih menerka,

apakah ada sesuatu yang berbeda,

aku berpikir hingga semua menjadi kusut,

hingga bercampur aduk,

senang dengan sedih silih berganti,

itu pasti,

tetapi terlalu cepat bagiku,

diri ini seperti dalam arena,

saling tinju meninju pada hal yang sama,

Ya itulah aku,

kutub magnet,

dimana aku saling tarik menarik,

dan tolak menolak.

ternyata baru kusadari aku seseorang dengan bipolar campuran dimana senang dan sedih cepat sekali berubah, ini bukan sebuah puisi juga isi hati, hanya saya ingin menyampaikan seorang dengan gangguan bipolar terlihat awam bagi beberapa orang,

dan terimakasih juga buat temen-teman dan keluarga yg selalu support saya hingga saat ini

#UpgradeDirimu: Dengan 5 Tips Saling Memahami Orang Lain dan Dirimu Sendiri

Ketika kamu dapat memahami dirimu dan orang lain itu adalah nilai pleus untuk dirimu sendiri.

Featured Image
Tips Saling Memahami Orang Lain dan Dirimu Sendiri via https://weheartit.com
Memahami hati manusia sangatlah sulit tetapi tidak sesulit yang kita bayangkan, sebetulnya permasalahannya apakah kita sudah memahami hati kita. Memang pada dasarnya ada pada diri kita sendiri, pertanyaannya apakah kita sudah memahami diri kita sendiri? Jika belum, lebih baik kita memahami diri kita sendiri, lalu setelah itu kita pahami orang lain. Karena tak semua orang sepaham dengan kita malah terkadang kita ingin dipahami oleh orang lain. Semua manusia memiliki hati yang sama namun yang berbeda adalah karakter pada masing-masing orang.
Seperti halnya diri kita, terkadang kita egois pada hal-hal tertentu, memang itu semua berasal dari hati, tetapi itu adalah sikap egois semata. Dan cara memahami orang satu sama lain memang tidaklah mudah karena tidak semua karakter orang sama. Dan ada beberapa orang yang sibuk mencari hati bukan menata hatinya lebih dahulu karena mereka enggan memahami orang lain yang pada akhirmya itu hanya sebuah keegoisan. Mencari hati memang perlu berhati-hati tetapi jangan lupa untuk memantaskan diri dan jangan malas untuk mengupgrade dirimu setiap hari.
Kadang kita enggan untuk memahami orang dikarenakan malas, merasa tidak enak hati ataupun menaruh hormat pada orang tersebut. Maka dari itu saya merangkum 5 tips  untuk saling memahami. Oke kita mulai sekarang.

1. Kenali Karakter Diri

Kenalilah Dirimu Sendiri
Kenalilah Dirimu Sendiri via https://www.dejohnfuneral.com
Mengenal sama saja dengan memahami, maka langkah awal kita adalah mengenali karakter diri sendiri lalu kita bisa memahami orang lain. Mengenal diri sendiri sangat penting, misalnya mengenali sisi positif dan negatif diri kita. Karena karakter kita menunjukkan sikap kita terhadap orang lain.

ADVERTISEMENT

Tak semua karakter kita positif tentunya, karakter negatif pun pasti ada dalam diri kita. Dan jangan sampai karakter negatif kita menjadi penghalang untuk memahami orang lain.

2. Mengenali Karakter Orang

Lalu Kenalilah Karakter Orang
Lalu Kenalilah Karakter Orang via https://weheartit.com
Setelah kita memahami diri kita lalu kita pahami orang lain karena saling memahami akan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang, misalnya pada keluarga atau pada teman-teman terdekat dan pasangan kita.

3. Hilangkan Rasa Egois

Berusaha Agar Tidak Egois
Berusaha Agar Tidak Egois via https://www.lovesove.com
Setelah kita memahami diri kita lalu kita pahami orang lain karena saling memahami akan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang, misalnya pada keluarga atau pada teman-teman terdekat dan pasangan kita.

4. Percaya Diri

Mulailah Dengan Percaya Diri
Mulailah Dengan Percaya Diri via https://freedesignfile.com

ADVERTISEMENT

Apapun yang kamu lakukan akan terasa mudah jika kamu percaya diri, maksud percaya diri disini bukan berarti kamu kepedean dalam semua hal atau merasa kamu serba bisa dalam segala hal.
Tetapi percaya diri disini adalah menaklukan ketakutanmu karena ketakutan akan membuatmu tidak percaya diri dengan semua hal. Yakinkan dirimu bahwa kamu bisa melakukan hal yang kamu inginkan.

5. Bersosialisasi dan Terus Mengupgrade Diri

Menyibukkan Diri
Menyibukkan Diri via https://thoughtcatalog.com
Nah ini dia yang terakhir, setelah kamu melakukan 4 tips di atas, maka kamu perlu bersosialisasi dengan banyak orang. Kenapa? Jawabannya mudah yaitu kamu dapat mengetahui karakter orang di sekitarmu. Tetapi jangan terlalu berlebihan juga ya, soalnya jika berlebihan orang di sekitarmu akan merasa risih dan merasa kamu pilih-pilih teman.
Setelah kamu dapat bersosialisasi dan melakukan semua cara di atas, bukan berarti kamu sudah selesai memahami orang, kamu harus terus mengupgrade dirimu setiap harinya agar kamu menjadi orang yang lebih baik lagi bukan hanya ketika kamu membaca artikel saya saja. Tetapi semuanya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

#UpgradeDirimu: Hijrah Saja Tidak Cukup dengan Pakaian. Ikuti 5 Tips Hijrah dan Istiqomah Berikut Ini!

Featured Image
Bulan Ramadan telah lewat dan kini kita telah menjumpai Idul Fitri, tetapi tak ada perubahan dalam diri. Sayangkan sobat sekalian, maka dari itu lebih baik kita Hijrah dan Istiqomah. Sebelum kita masuk ke istiqomah, kita harus berhijrah terlebih dahulu. Jangan mau kalau sama artis-artis yang sudah berhijrah. Hijrah artinya berpindah, pindah disini berarti berubah menjadi lebih baik atau meng-upgrade dirimu.  
Artis aja hijrah masa kita masih tetap begini. Sedangkan istiqomah artinya berkesinambungan  atau berkelanjutan. Hijrah saja tidak cukup dengan pakaian, tetapi hijrah perlu dilakukan terus menerus atau istiqomah. Nah, mari kita berhijrah dan istiqomah sebelum ajal tiba. Apa saja sih yang harus kita lakukan untuk hijrah dan istiqomah.

1. Niat
Niat adalah hal yang paling utama, apapun hal yang akan kita lakukan perlu kita niatkan dalam hati lalu niatkan bahwa kita ingin berhijrah. Jika sudah ada niatan pasti semuanya berjalan lancar meski terkadang selalu saja ada cobaan dibalik hijrah kita.

2. Sederhana






Sederhana di sini maksudnya sederhana dalam segala hal dan tidak berlebih-lebihan, misalnya ketika kamu ingin berpakaian yang baik atau sesuai syariat, maka make up, aksesoris dan pakaian yang kamu gunakan tidak boleh terlalu mencolok atau menjadi perhatian banyak orang.

3. Lingkungan yang Mendukung
Lingkunganpun sangat berperan penting bagi kita, lingkungan yang baik akan membuatmu menjadi lebih baik lagi. Tetapi sebaliknya lingkungan yang tidak baik akan membuat jauh dari kata baik. Bertemanlah dengan teman-temanmu yang mengajak pada kebaikan.

4. Belajar






Perbanyaklah ilmu, pergilah ketempat-tempat kajian untuk terus meng-upgrade dirimu atau mencharge imanmu. Belajarlah dari buku-buku juga dan diri teman-teman yang sholeh tentunya. Jangan sampai iman kita makin lama makin turun, lakukanlah hal yang baik atau belajar agar imanmu tidak turun.

5. Istiqomah

Setelah hijrah dari hal-hal yang tidak baik, kita harus istiqomah atau berkelanjutan  dalam melakukan hal tersebut. Misalnya dari pakaian, ketika pakaian yang kita gunakan sudah baik maka kita harus membiasakannya. Kita harus membiasakan hal-hal yang positif atau istiqomah agar hijrah kita tak gagal.





Tuesday, June 4, 2019

Hello...Hello ^^

Hello guys, kembali lagi di blog gue Fitri Karlina. Disini gue akan menceritakan kisah gue sebagai seorang gadis yang memiliki PTSD, Anxiety, Bipolar dan BPD (Borderline Personality Disorder). Mungkin bagi beberapa orang cukup awam mendengar nama penyakit tersebut sehingga banyak orang menstigma negatif "Kami" seorang pengidap mental illness adalah "orang gila". Kalau menurut gue kata "gila" itu begitu kasar dan gue lebih memilih diam tanpa menanggapi semua pembicaraan orang lain. Kami tidak "gila" hanya penyakit kita saja yang berbeda-beda dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang mental illness sehingga beberapa orang dengan gangguan mental tidak mau ke psikiater atau ke psikolog hanya karena takut akan stigma negatif.

Monday, June 3, 2019

#UpgradeDirimu dengan Mengetahui Kamu Moody atau Bipolar


Hello guys, hari ini kita akan membahas antara Moody dengan Bipolar, keduanya hampir sama tetapi berbeda. So, kali ini ada yang beda dari narasi saya sebelumnya. Kali ini saya akan menjelaskan perbedaaan Moody dengan Bipolar. Moody adalah hal yang wajar-wajar saja, tetapi Bipolar adalah gangguan mood dan harus ditangani oleh psikiater. Biasanya moody akan berlangsung cepat, tapi beda halnya dengan Bipolar.
Siapa disini yang suka moody, moody biasanya dialami karena merasa sedih tetapi orang tersebut masih bisa melakukan aktiitas seperti biasanya itupun ada penyebabnya tetapi tidak dengan Bipolar. Bipolar biasanya berlangsung lama dan harus segera ditangani oleh psikiater dengan memberikan obat-obatan tertentu karena terkadang pada episode depresi orang dengan Bipolar tidak bisa melakukan aktifitas. Moody bukanlah gangguan mental melainkan sebuah emosi, sedangkan Bipolar adalah gangguan mood dimana pengidap Bipolar seringkali tiba-tiba senang lalu tiba-tiba sedih. Terkadang sulit menebak apakah keluarga, pasangan bahkan temenmu yang mengidap Bipolar.
Nah, kalian udah tahu kan perbedaan Moody dengan Bipolar ternyata sangatlah berbeda, tetapi orang dengan bipolar memiliki sifat moody sedangkan moody belum termasuk Bipolar. Udah pada ngertikan perbedaannya, mungkin kita bakal bahas lagi moody di kesempatan lain, kali ini saya akan membahas tentang Bipolar.
Okey saya ngerti kok, kalian pasti bertanya-tanya kenapa harus Bipolar. Saya akan menjawabnya dengan singkat, karena ini pengalaman saya sebagai Orang Dengan Bipolar (ODB). Saya di diagnosa Bipolar 1 tahun yang lalu dan saya terus meminum obat dari psikiater saya sampai saya betul-betul pulih. Dalam Bipolar ada beberapa episode, yaitu 1.) Episode Mania, dimana mereka bahagia secara berlebihan, tidak membutuhkan tidur, ide-ide saling berkejalan, dll. 2.) Episode Depresi, dimana mereka terlihat putus asa, tak berdaya, lemas dan ada tindakan bunuh diri. Tetapi untuk diagnosa yang tepat atau kalian mengalami hal yang sama, silakan ke psikiater.
Mungkin sekian dari saya, semoga kita bertemu di artikel berikutnya.